Umur Tanaman Kopi yang Ideal Berapa sih?


Halo selamat sore pecinta kopi. Apa kabarnya nih? Sore – sore gini paling enak nih menyeruput kopi panas. Ya gak? Hehehe. Oya kali ini saya akan membahas tentang, berapa sih umur ideal tanaman kopi yang produktif itu. Tanpa nunggu aba – aba lagi ya. Yuk simak langsung!

Dalam penelitian yang dilaksanakan oleh Ucu Sumirat dari Pusat Peneliti Kopi dan Kakao Indonesia (Puslitkoka) atau Indonesian Coffee and Cocoa Research Institute (ICCRI) menyebutkan bahwa, umur yang pas dari tanaman kopi yang produktif itu adalah 5 tahun sampai 20 tahun.

Jika lewat dari umur 20 tahun, tanaman kopi tersebut dapat digolongkan menjadi tanaman kopi yang tua. Pada kenyataannya, tidaklah sulit menemukan tanaman kopi yang berusia hingga 30 tahun di perkebunan – perkebunan di Indonesia.

Kita bisa lihat dari bentuk atau morfologi dari tanaman kopi itu tua atau masih muda. Kalau tanaman kopi nya sudah tua atau berumur, tekstur batangnya lebih besar, dan sering keropos. Sangat tidak bagus untuk menopang produktifitas buah.

Dan juga, tanaman kopi yang tua akarnya tidak bagus lagi untuk menyerap bahan makanan dari dalam tanah. Otomatis, produktifitas tanaman kopi yang sudah tua lebih rendah dibanding tanaman kopi yang masih muda.
Sebagai lembaga yang lebih dari 100 tahun aktif meneliti kopi di Indonesia, Puslitkoka melaksanakan penelitian tentang efek akibat penurunan produktifitas akibat populasi tanaman kopi yang tua, yaitu yang terjadi di Lampung. Ditjen Perkebunan mencatat, provinsi Lampung adalah provinsi produsen kopi terbesar kedua di Indonesia, setelah Sumatera Utara. Luas areal perkebunan kopi yang mencapai 163,179 hektar, membuat provinsi ini bisa memproduksi kopi sebesar 1 ton per hektarnya.

Populasi tanaman kopi di Lampung berkisar 2000 pohon per hektar. Lewat ilustrasi yang diberikan oleh Pujiyanto itu, bisa diperkirakan populasi tanaman kopi di Lampung menyentuh angka 326 juta pohon. Jumlah lahan turun temurun yang umur pengelolaannya lebih dari 20 tahun itu diperkirakan menyentuh angka 50 persen dari total lahan kopi di Lampung.

Menurut Teguh Wahyudi, Direktur Puslitkoka, tanaman kopi tua di Lampung itu berpotensi menghilangkan produktifitas sebesar 50 persen. Itu baru di daerah Lampung. Belum di daerah – daerah produsen kopi lainnya seperti Aceh, Jawa Barat, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan lain – lain.

Tidak hanya Lampung yang mengalami fenomena tanaman kopi tua. Menurut data USDA, populasi tanaman kopi tua di Indonesia menyentuh angka 30 persen dari total populasi tanaman kopi di Indonesia.
Apabila masalah ini tidak segera ditindak lanjuti, Indonesia yang notabenenya produsen kopi terbesar ketiga di dunia bisa menurun. Tinggal tunggu waktu saja. Produksi menurun, penghasilan petani menurun, ekspor menurun, dan devisa negara menurun. Semua menurun, hehe.

Dibutuhkan perhatian dan kerjamasama oleh semua pihak, yaitu pemerintah, pihak pengusaha, pihaks swasta, dan juga para petani yang menjadi peranan langsung dalam mata rantai produksi dan bisnis kopi.
Nah sekian dulu deh tulisan saya yang ngebahas umur ideal tanaman kopi. Ternyata sampe bertahun – tahun ya, wih keren pantesan aja kopinya nikmat banget (apasih, hehe). Semoga bermanfaat ya artikel ini. Terimakasih!


0 komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

About